Memaafkan tidak selalu berarti kesediaan untuk menerima kembali. Bukan karena hatinya tidak tulus memaafkan. Bukan karena tidak lapang dalam menerima takdir. Atau bukan karena masih ada sisa sisa duri di dalam hati. Bukan. Hanya tetapi, memang ada orang-orang yang cukup mengisi masa lalu kita, tanpa perlu hadir kembali di masa yang akan datang. Apalagi bila menyangkut soal kepercayaan yang disalahgunakan. Trust is like...